Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Ads 468x60px

http://hunianpengetahuan.blogspot.com/

Social Icons

Featured Posts

RSS

The Real Glory


Eid Ul Fitr, The Glory Day For All people


   
      Thirty days all muslims in this world were doing their fasting, when Ramadhan month came.  Stars and all creatures show their gladness. Adult, teenagers, and children compulsory fasting together. We have already wait this moment for a long time. Eid ul fitr is more than a tradition, this is a soul  which is make earth became so calm and peaceful. Glory day is not a destination, but the real purpose is how to be better human in all aspects. Sometimes we feel tired and bored with all of our activities, in Ramadhan we should be more patient than the other time. This is like a bridge for muslims. If we can pass Ramadhan perfectly not only glory but also we will find a huge kingdom in our hearth. It is so beautiful for human to see many flowers in their compassion after we pass it.


          There are some cultures in Indonesia when Eid ul fitr came, for example back to the provenance region, visit all people surround us, eat traditional foods, and absolutely pray Id together. In Indonesia when it happens our country will have a holiday time. And For all students was delightful because they have spare time to go to their grandmother’s home even it is so far. Additionally, There are many happiness share in this day, That’s why glory days for muslims are waited. One day before Eid ul fitr came, if we want to see in the sky, we can look firework. It was like new year but specific different. Do you know what is the differentiate each other?  Radiance day, a month which is faithful and joy are mix together. Eid ul fitr is much better than new year.



          As we know, now days the amount of muslims in the world are increasing. This will spread positive culture from the south pole to the north pole. When we are talking about holy and faithful, This majesty days looks like so many diamond fall from the sky, It is like rainy day. On the other hand, some people who are not muslim still can celebrate this month. A marvelous thing that is when we were praying id, there no social stratification. Even you are a king and rich people, all of us have the same place to pray together. Glory days for all people indicates that there are no discrimination in Islam. However, in my country right now, there are many conflicts, as a youth I feel sad. We can see, Syiah, Closing church in west java, and the other case, in mass media exposed many times. There are some question that we should answer. They know all people enjoy with serenity condition, don’t they? But why they still make a conflict? It was not wise if we want to burn a fire in the water. It means that, all of the case which is appear in the surface is useless for a enhance circumstance. There is a moment for our nation to get a felling in their mind for “harmony”. That is by understanding that Eid ul fitr is the time to be better human. It is not a tradition, but the real glory which is we should  defend a good thing and apply it to daily activities.

Writer : Akbar Rahmada M

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Journey In My life


Proposal hidup


Saya, Akbar Rahmada Maulana seorang pelajar,
          Tuhan sangat adil dalam menciptakan manusia, saya adalah manusia yang tidak dapat diimitasi maupun ditiru dengan  teknologi secanggih apapun. Saya lahir pada tanggal 5 Desember 1996. Saya senang mempunyai keluarga yang peduli dengan anak-anaknnya.Meskipun keluarga saya tidak punya sawah puluhan hektar, dan  mobil seharga ratusan juta,  keluarga saya bisa menyekolahkan dua anaknya setinggi  langit. Kakak saya telah lulus dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dari fakultas bahasa dan seni (FBS) jurusan Business English, dan sekarang bekerja di Bank BRI di Surabaya, Jawa Timur, sedangkan saya sedang menuntut ilmu di Madrasah Aliyah Negeri Kediri 3.
         
          Di masa kanak-kanak saya selalu diperhatikan dan dididik, banyak hal yang diajarkan oleh orang tua saya, dan harus ditaati, salah satunnya harus sarapan, dan tidur siang, meskipun saya membujuk  sampai nangis agar tidak tidur siang ataupun sarapan untuk bermain dengan teman sebaya,  tetapi ibu  akan selalu menghadang dan menyuruh saya melakukan 2 hal tersebut.
         
          Saat saya masih belajar di taman kanak-kanak ibu selalu menunggu karena apabila ditinggal sendiri pasti saya akan menagis sejadi-jadinnya. Pernah suatu waktu, disaat mengikuti pelajaran ibu menunngu diluar bersama ibu-ibu yang lain, beberapa menit kemudian entah ada kekuatan telepati ataupun sejenisnnya,  saya keluar tanpa izin dan mencari beliau. Namun tidak ada, dan saya langsung menangis.  Tidak ada satu orangpun yang dapat menenangkan hati saya, ibu guru yang saat itu mengajar kebingungan. Apabila saya menangis tidak ada satu orangpun yang dapat membuat hati saya tenang, suasana akan berubah bagaikan telah terjadi gempa bumi dan tsunami yang dahsyat. Kira-kira empat puluh lima menit kemudian ibu datang menghampiri saya, tangisan  yang membuat  bencana alam di kelas saya yang dahsyatpun berhenti.
         
          Ketika belajar di SD ibu dan ayah selalu memberikan buku pengetahuan seperti tokoh penemu, dan buku biogarfi, serta buku cerita dua bahasa, Bhs. Indonesia-Bhs.Inggris. saya senang membacannya. Meskipun dalam membaca saya tidak urut.  Ada suatu kejadian dan dari siinilah awal hoby saya muncul. Pada waktu itu saya masih kelas 1 SD, saat membaca buku cerita bilingual  ( Bhs.Indonesia-Bhs.Inggris) kebingungan hinggap dibenak, mulai dari bagaimana membacannya, hingga arti dari teks yang saya baca, meski sudah berusaha tetapi saya masih bingung, akhirnnya saya meminta bantuan kakak untuk membacannya. Kalimat demi kalimat dibaca kakak dan saya merasa senang serta memperhatikannya, ketika teks berbahasa inggris dibaca, kebingungan kembali menyerang namun ada suatu ketertarikan untuk tetap mendengarkan. Barulah setelah teks bahasa Indonesia dibacakan saya baru memahami isi bacaan tersebut.
         
          Membaca dan menulis sudah sangat saya senangi mulai dari kecil. Karena saya suka menulis sejak kelas 2 SD dan puncaknnya kelas 5 SD, apabila di tugaskan untuk membuat karangan saya terbiasa membuat panjang, saya ditunjuk oleh guru saya, untuk bergabung dalam kelompok anak berprestasi, ada banyak kelompok disini, ada kelompok bidang matematika, IPA, IPS, dan bahasa Indonesia. Saya bergabung dalam kelompok bahasa Indonesia, karena saya dipilih disini karena unggul dibidang menulis. Saya Unggul dalam menulis bukan berarti saya yang terbaik dari segala yang terbaik, tetapi unggul saat itu. Sampai sekarang saya merasa perlu mendalami hobby saya tentang menulis ini.
         
          Dikelas  3 SD mulailah orang tua saya mengajak saya untuk bergabung disalah satu lembaga yang mengajari berbahasa inggris, awalnnya saya tidak bisa apa-apa sebelum masuk. Pertama kali saya masuk terdapat rasa minder, karena hampir semuannya sudah lancar dalam berbicara. Ditempat saya belajar bahasa Inggris tersebut tidak ada yang boleh berbicara bahasa Indonesia,semua anak dan guru diwajibkan berbicara bahasa Inggris apabila berbicara bahasa Indonesia maka aka ada hukumannya. Awalnnya saya merasa kesulitan, namun dengan adannya budaya kedisiplinan untuk berbahasa Inggris, maka waktu demi waktu membuat saya bisa berbicara bahasa Inggris.
         
          Pertama saya belum bisa memenangkan perlombaan yang diadakan oleh beberapa lembaga, tetapi setelah saya belajar di MTs beberapa perlombaan dapat saya menangkan, salah satunnya jaura 1 pidato Bhs. Inggris se kota Kediri, juara 3 debat bahasa Inggris se kota Kediri, dan juara harapan 1 pidato bahasa Inggris di RSBI SMAN 2 Kediri.  Alhamdulillah, saat di MAN 3, saya bisa mengharumkan Madrasah Aliyah dengan  menjadi juara 2 debat Bhs. Inggris, dan menjadi Best speaker tingkat se- Karisidenan Kediri. Namun hasil yang saya peroleh tidak semudah melempar batu disungai, tetapi banyak perjuangan yang saya lakukan.  
         
          Salah satu kegiatan yang dilakukan di MTs yang dapat membuat saya berpacu untuk mengharumkan nama sekolah saya, sekaligus agama tercinta dan tidak dapat ditukar oleh apapun meskipun berlian termahal di alam semesta. Kegiatan tersebut adalah English Camp yang diadakan ketika saya duduk dikelas 2 SMP. Kegiatan ini terdapat beberapa lomba, yaitu lomba resume( lomba membuat ringkasan dan presentasi dari penjelasan yang dijelaskan oleh tutor ), lomba penampilan bakat bisa membaca puisi, menyanyi, drama, bercerita, dan lomba yang terakhir yaitu lomba membuat yel-yel, semua perlombaan ini dilaksanakan dengan berbahasa Inggris. Di perlombaan terdapat beberapa kelompok yang telah dibagi oleh tutor untuk saling berkompetisi dalam perlombaan tersebut. Kelompok saya bernama Star team. Saat perlombaan dimulai sayalah yang ditunjuk untu mewakili kelompok Star team. Perasaan grogi dalam hati pasti ada, Dari 3 perlombaan, Alhamdulillah saya menjadi juara 1 lomba resume (membuat ringkasan dan presentasi), serta juara 1 lomba penampilan bakat. Dari sinilah saya mengasah terus pengetahuan tentang bahasa Inggris.  Dan akhirnnya saya bisa menjadi juara dibeberapa perlombaan.
         
          Pada tahun 2012 Alhamdulillah saya lulus dari Madrasah Tsanawiyah Kediri 2 dengan predikat sangat memuaskan.  dengan hasil yang memuaskan, dan  sekarang saya menjadi murid  MAN   Kota Kediri 3 kelas RMBI (Rintisan Madrasah Berbasis Internasional). Di sekolah ini saya  akan mengembangkan bakat menulis saya, serta mendalami pembalajaran dalam bidang bahasa Inggris.

          Pada tahun 2013, Ahamduillah saya mendapatkan beberapa gelar juara yaitu: Juara 2 Debat Bahasa Inggris serta The best speaker English debate dalam dies natalis SMAN 1 Kediri se Karisidenan Kediri, Juara 2 Pidato Bahasa Inggris Dies Natalis SMK PGRI 2 se Kota Kediri,  Finalis membaca puisi MGMP Bahasa Indonesia se-Kota Kediri, Juara 1 Pidato Bahasa Inggris PORSENI MA se Kota Kediri , Juara 3 Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional dalam English Parade FIA Universitas Brawijaya Malang, Medali emas pidato Bahasa Inggris PORSENI MA se-Jawa Timur, serta Juara 1 Debat Ilmiah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga tingkat se-Jawa Timur.
         
          Pada tahun 2014 saya berharap lulus sebagai wisudawan berprestasi, dan akan melanjutkan kuliah di Universitas Airlangga (UNAIR) jurusan Hubungan Internasional (HI) atau Hukum. Di Universitas Airlangga ini saya berharap sudah mempunyai beberapa novel inspiriatif.

Saya berharap bisa menjadi Diplomat. Semoga cita-cita saya bisa terkabul Amin.  

                 
               
                   
               
               

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The Conjuring


Resensi Film
The Conjuring

Genre : Horor
Produksi : A Warner Bros
 Sutradara:  James Wan.
             Penulis    : Chad Hayes, Carey W. Hayes.
  Camera (Technicolor, widescreen): John R. Leonetti
  Editor     : Kirk Morri
         Music     : Joseph Bishara


Hai sobat, Udah enggak sabarkan nonton the conjuring? Thriller yang membuat kita penasaran dari film ini saat ada clap di lemari dan ruangan bawah tanah, membuat semua orang yang menonotonnya bertanya-tanya. Gimanasih alur  dari cerita ini? Baik mari kita bahas film ini.

Film yang disutradai oleh Jams Wan ini menceritakan kembali sebuah cerita horor berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh pasangan suami istri yang tinggal didalam suatu rumah yang baru mereka tinggali. Tidak disangka rumah yang menjadi idaman mereka setelah berlibur di pantai menjadikan hidup mereka tidak tenang. Diawali dengan kejadian aneh, jam yang ada di setiap rumah mati tepat pukul 03.07 am. Awalnya mereka mengira jam tersebut mengalami benturan, namun kejadian aneh itu terulang dihari berikutnya.

Suasana semakin mencekam saat seorang ibu, vera bermain hide and clap dengan anaknya. Dia mendengar tepukan tangan dari dalam lemari, dia mengira telah menemukan anaknya namun, tidak disangka saat penutup matanya dibuka tidak ada seorangpun didalam lemari pakaian itu. Lalu seketika anaknya muncul di belakangnya. Dengan wajah yang keheranan, siapakah yang bertepuk dalam lemari pakaian tersebut?

Suasana rumah semakin tidak kondusif saat dimalam harinya anak-anak dari Lorraine, menjerit ketakutan karena ada yang menyeret kakinya dari tempat tidur, hingga ibunya sendiri mendengar tawaan anak kecil yang dikira anaknya ternyata setelah dicek di kamar, semuanya sudah tertidur, hingga mendengar pigura yang jatuh serta pecah berantakkan.


Film ini semakin klimaks saat alur cerita semakin  mencekik suasana, yaitu saat proses rit pelepasan diri dari setan yang merasuki Lorraine yang dibantu oleh pasangan suami istri cenayang terkenal. Serta diperkenalkan penonton dengan boneka Anabella.

 Sound effect dari film ini dikerjakan dengan baik, sehingga membuat penontonnya terbawa alur seolah-olah mengalami apa yang  dirasakan oleh pemerannya.  Dari segi suasana yang ditampilkan dalam film yang ditulis oleh Chad Hayes dan Carey W Hayes ini telah berhasil menyeret kedalam ketakutan semua yang menyaksikkannya sehingga teriakan dalam gedung theater tidak terelakkan.

Diakhir film ini terdapat dokumentasi foto-foto yang membuktikan kepada penonton bahwa cerita ini memang diangkat berasal dari kisah nyata. Sehingga membuat penonton berkesan.

(resensi by: Akbar Rahmada M)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Movie is my best friend


Nonton Film Pelepas Kesal Setelah Beraktivitas

          Seminggu penuh melakukan aktivitas apakah anda merasa bosan dan tidak bersemangat?  Apalagi kalau nonton pas liburan gini pasti seru. Film bisa menjadi solusi untuk semua kepekikan aktivitas kita. Banyak genre film yang bisa  dilihat mulai dari Action/ petulangan, komedi, horor, drama percintaan, komedi romantis, science fiction, dan masih banyak lainnya. Tidak ada salahnya kita menyisihkan sebagian uang untuk menonton film. Sebaiknya saat ingin pergi ke bioskop memerhatikan waktu dan kesempatan agar tidak menganggu aktivitas lain. Tidak efektif apabila kita  mengorbankan waktu yang seharusnya produktif bagi kita namun menjadi terbuang sia-sia karena terlalu santai dengan film yang kita tonton.





          Tidak bisa dipungkiri di zaman yang serba mudah, dan canggih, film menjadi media hiburan yang menyenangkan. Dari kuisioner yang telah dibagi, fakta lapangan menunjukan 48,24%  sebagai penyuka film, 48, 24% yang lain menjaab kadang-kadang, sedangkan yang tidak menyukai  film hanya 3,52%, dengan ini kita dapat menyimpulkan penyuka film lebih tinggi dibandingan jumlah yang tidak menyukai film.
         
             Pembuatan film sekarang sudah menggunakan teknologi yang modern, Semakin spektakuler suatu alur cerita dan pemanfaatan teknologi yang digunakan maka akan semakin banyak penggemarnya. Buktinya, kita bisa mengetahui beberapa film yang sukses karena menggunakan alat yang canggih saat pembuatannya, contohnya The Lord of The Rings, Avatar, serta Harry Potter.     Sebagai penonton yang baik kita juga harus selektif saat menonton film, tidak sedikit yang mengandung SARA, menyebarkan fitnah, bahkan menimbulkan kontravensi yang menyebabkan kekacauan. Tidak bijaksana apabila kita nonton film hanya untuk kepuasan belaka. Semua tergantung dari kepribadian masing-masing untuk menentukan film yang akan ditonton, lebih baik menonton yang bisa diambil hikmah atau manfaat untuk di aplikasikan dalam aktivitas sehari hari dari pada hanya sekedar menikmati alur cerita setelah itu hilang tidak berbekas sama sekali.
         
               Nonton juga bisa menjalin persahabatan semakin kokoh, yaitu dengan pergi ke bioskop bersama teman satu kelas, bahkan kita bisa reunian dengan melakukan kegiatan ini. Namun tidak sedikit yang ingin menonton film dirumah dengan cara menyewa ataupun menunggu tayangan di TV. Option terakhir ini, menurut data paling tinggi dilakukan oleh anak-anak remaja (36,67%). Bahkan ada yang mengaku menonton film di rumah karena gratis.  Menurut anda apakah genre film yang paling diminati remaja? Romantis atau komedi? Jika Anda berpikir 2 hal tersebut termasuk yang diminati remaja, namun survey berkata lain. Film action menempati peringkat pertama (25,76%), science fiction ( 14,11%), Horor (12,88%), drama percintaan dan komedi romantis (12,27%).

          Film buatan dalam negeri dengan film luar mempunyai perbedaan, baik dari segi alur cerita, maupun pengembangan konflik. Film asing lebih dominan disukai remaja karena alur cerita yang menantang dan tidak monoton. Sebenarnya kita mempunyai beberapa film produksi dalam negeri yang berkualitas dalam segi nilai moral. Sebut saja Laskar Pelangi, serta Negeri 5 Menara, film berdasarkan novel yang ditulis A. Fuadi. Kesuksesan tersebut diperoleh karena mempunyai nilai moral yang dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukti ini diperkuat dengan fakta lapangan yang menunjukkan (59,09%) alur cerita membuat responden tertarik untuk menonton.





          Gak asyik kalau nonton cuman sendirian, pasti untuk mengobati rasa kesepian diperlukan teman untuk menjadikan suasana lebih ramai. Mayoritas remaja mempunyai kesukaan untuk menonton film rame-rame, sesuai dengan survey (61,72%). Apalagi saat kita nonton bareng denagn genre horor ataupun komedi, pasti saat lihat hantu di genre horor teriaknya kompak, jika mendengar perkataan ataupun perbuatan tokoh di film komedi pasti ketawa bareng-bareng.

          Nonton lebih enak mencari sahabat untuk menemani ataupun keluarga tidaklah masalah. Tidak sedikit dari kita yang banyak mengajak teman saat mau nonton. Presentasenya mencapai 60,22%. Sedangkan yang mengajak kakak/ adik,  dan ibu /ayah, pacar secara berturut turut  sebesar 31,82%, 4,55%, 3,41%.

          Nggak afdhol rasanya jika kita mau nonton tanpa disertai camilan. Banyak camilan yang bisa kita bawa untuk menemani kita nonton, mulai dari popcorn, kripik, cokelat, ataupun kacang. Nonton identik dengan popcorn namun dari data kripik dan kacang (31,12%) mengalahkan ketenaran popcorn (20,43%). Namun selera orang berbeda-beda ada, semua tergantung pilihan kita, yang terpenting dengan camilan tersebut kita bisa menikmati bahkan merasakan masuk dalam alur cerita tersebut.
         
Catatan: Responden terdiri dari murid MAN Kota Kediri 3   
         
         


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS