Tik…Tok…Tak…
Selendang mulai berdendang
Kerumunan rakyat mulai menggelandang
Mendengarkan rintikan dendam meradang
Demi mencari secuil sandang
Dalam ketukan tangisan gendang
-
Kebaya hijau mencincing muram
Dikenakan menuntut bungkam
Membeku membentuk makam
Walaupun padi sudah haram
Biarkan tusukan konde terpendam
Merajut kebenaran saat merajam
-
Teriakan tidak mau menggulung
Kebahagiaan yang mulai termenung
Bahkan berita kematian tak membawa murung
Disaat harapan menjadi patung
-
Seruling jahanam mulai berkeliling
Mencari alkohol dalam jutaan puing
Bahkan parlemen mulai pusing
Menghadapi runtuhan dusta diujung pancing
-
Penari tapi tak bisa menari
Mengapa harus menari
Jika lagu tak mengiringi
Penantian penari yang membanjiri
Alunan dusta…
-
Yang penting menari sajalah
Walaupun tinta mengatakan salah
Bahkan tai ayam mulai menelaah
Kekuasaan wakil rakyat meranggas kalah
Saat fakta merekah
Menampilkan sesosok sampah
-
Kami sudah terbiasa
Melihat bayi dalam buaian binasa
Karena amarah masa
Saat menggapai asa
-
Menari…
Bukan penari
Yang sedang menari
-
Diatas sendu dusta…
0 komentar:
Posting Komentar