Nonton Film Pelepas Kesal Setelah Beraktivitas
Seminggu penuh melakukan aktivitas
apakah anda merasa bosan dan tidak bersemangat? Apalagi kalau nonton pas liburan gini pasti seru. Film bisa menjadi solusi untuk semua kepekikan aktivitas kita. Banyak
genre film yang bisa dilihat mulai dari Action/ petulangan, komedi, horor,
drama percintaan, komedi romantis, science fiction, dan masih banyak lainnya.
Tidak ada salahnya kita menyisihkan sebagian uang untuk menonton film.
Sebaiknya saat ingin pergi ke bioskop memerhatikan waktu dan kesempatan agar
tidak menganggu aktivitas lain. Tidak efektif apabila kita mengorbankan waktu yang seharusnya produktif
bagi kita namun menjadi terbuang sia-sia karena terlalu santai dengan film yang
kita tonton.
Tidak bisa dipungkiri di zaman yang
serba mudah, dan canggih, film menjadi media hiburan yang menyenangkan. Dari
kuisioner yang telah dibagi, fakta lapangan menunjukan 48,24% sebagai penyuka film, 48, 24% yang lain
menjaab kadang-kadang, sedangkan yang tidak menyukai film hanya 3,52%, dengan ini kita dapat
menyimpulkan penyuka film lebih tinggi dibandingan jumlah yang tidak menyukai
film.
Pembuatan film sekarang sudah menggunakan
teknologi yang modern, Semakin spektakuler suatu alur cerita dan pemanfaatan
teknologi yang digunakan maka akan semakin banyak penggemarnya. Buktinya, kita
bisa mengetahui beberapa film yang sukses karena menggunakan alat yang canggih
saat pembuatannya, contohnya The Lord of The Rings, Avatar, serta Harry Potter.
Sebagai
penonton yang baik kita juga harus selektif saat menonton film, tidak sedikit
yang mengandung SARA, menyebarkan fitnah, bahkan menimbulkan kontravensi yang
menyebabkan kekacauan. Tidak bijaksana apabila kita nonton film hanya untuk
kepuasan belaka. Semua tergantung dari kepribadian masing-masing untuk
menentukan film yang akan ditonton, lebih baik menonton yang bisa diambil
hikmah atau manfaat untuk di aplikasikan dalam aktivitas sehari hari dari pada
hanya sekedar menikmati alur cerita setelah itu hilang tidak berbekas sama
sekali.
Nonton juga bisa menjalin persahabatan
semakin kokoh, yaitu dengan pergi ke bioskop bersama teman satu kelas, bahkan
kita bisa reunian dengan melakukan kegiatan ini. Namun tidak sedikit yang ingin
menonton film dirumah dengan cara menyewa ataupun menunggu tayangan di TV. Option
terakhir ini, menurut data paling tinggi dilakukan oleh anak-anak remaja
(36,67%). Bahkan ada yang mengaku menonton film di rumah karena gratis. Menurut anda apakah genre film yang paling
diminati remaja? Romantis atau komedi? Jika Anda berpikir 2 hal tersebut
termasuk yang diminati remaja, namun survey berkata lain. Film action menempati
peringkat pertama (25,76%), science fiction ( 14,11%), Horor (12,88%), drama
percintaan dan komedi romantis (12,27%).
Film buatan dalam negeri dengan film
luar mempunyai perbedaan, baik dari segi alur cerita, maupun pengembangan
konflik. Film asing lebih dominan disukai remaja karena alur cerita yang
menantang dan tidak monoton. Sebenarnya kita mempunyai beberapa film produksi
dalam negeri yang berkualitas dalam segi nilai moral. Sebut saja Laskar
Pelangi, serta Negeri 5 Menara, film berdasarkan novel yang ditulis A. Fuadi.
Kesuksesan tersebut diperoleh karena mempunyai nilai moral yang dapat
dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukti ini diperkuat dengan fakta
lapangan yang menunjukkan (59,09%) alur cerita membuat responden tertarik untuk
menonton.
Gak asyik kalau nonton cuman
sendirian, pasti untuk mengobati rasa kesepian diperlukan teman untuk
menjadikan suasana lebih ramai. Mayoritas remaja mempunyai kesukaan untuk
menonton film rame-rame, sesuai dengan survey (61,72%). Apalagi saat kita
nonton bareng denagn genre horor ataupun komedi, pasti saat lihat hantu di
genre horor teriaknya kompak, jika mendengar perkataan ataupun perbuatan tokoh
di film komedi pasti ketawa bareng-bareng.
Nonton lebih enak mencari sahabat
untuk menemani ataupun keluarga tidaklah masalah. Tidak sedikit dari kita yang
banyak mengajak teman saat mau nonton. Presentasenya mencapai 60,22%. Sedangkan
yang mengajak kakak/ adik, dan ibu /ayah,
pacar secara berturut turut sebesar
31,82%, 4,55%, 3,41%.
Nggak afdhol rasanya jika kita mau
nonton tanpa disertai camilan. Banyak camilan yang bisa kita bawa untuk
menemani kita nonton, mulai dari popcorn, kripik, cokelat, ataupun kacang.
Nonton identik dengan popcorn namun dari data kripik dan kacang (31,12%)
mengalahkan ketenaran popcorn (20,43%). Namun selera orang berbeda-beda ada,
semua tergantung pilihan kita, yang terpenting dengan camilan tersebut kita
bisa menikmati bahkan merasakan masuk dalam alur cerita tersebut.
Catatan:
Responden terdiri dari murid MAN Kota Kediri 3
3 komentar:
wah wah . .. aku kok ga pernah dikasih kuisionernya yaa ?? haha
kan respondennya hanya 100 an g semua kls is :D
beso0k kalau aku buat investigasi nanti tak kasih kuisionernya deh.... tak ke kelasmu hehehe :D
Posting Komentar